Kamis, 22 Januari 2015

UNDER CONSTRUCTION

Mohon maaf kepada sahabat semua, blog ini sedang masa perubahan ......... 
Mohon maaf atas ketidakyamanannya.

Kamis, 12 September 2013

JALAN YANG LURUS VERSI ALLAH

JALAN YANG LURUS VERSI ALLAH………………………………





ADA YANG MENGATAKAN JALAN YANG LURUS ITU IBARAT RAMBUT YANG DIBELAH MENJADI TUJUH…..APAKAH BERARTI SULITNYA, ATAUKAH TAJAMNYA ? YANG PASTI DUA DUANYA TIDAK SESUAI DENGAN APA YANG MENJADI PETUNJUK ALLAH DI DALAM ALQURAN….RAMBUT DIBELAH MENJADI TUJUH LEBIH KEPADA SEKEDAR PERUMPAMAAN PARA PENDAHULU UNTUK MEMBERI WARNING KEPADA ANAK CUCUNYA  YANG BANDEL SEPERTI KITA INI.

JALAN YANG LURUS MENURUT ALLAH ADALAH SIROTOL MUSTAQIM…YAITU JALAN ORANG ORANG TELAH MENDAPAT ANUGERAH NIKMAT DAN BUKAN JALAN ORANG ORANG YANG MAGHDUB .

001:006 Tunjukilah [8] kami jalan yang lurus,
001:007 (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat [9].

LALU ORANG ORANG YANG MANAKAH YANG TELAH MENDAPAT ANUGERAH NIKMAT ?  YAITU PARA NABI SIDDIQIN, PARA SYUHADA, DAN ORANG ORANG YANG SALEH .

004:069 Dan barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin [314], orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.
APAKAH YANG MENJADI RAHASIA ORANG ORANG TERDAHULU SEHINGGA BEGITU MUDAHNYA MENDAPATKAN  ANUGERAH NIKMAT DARI ALLAH ?
APAKAH DITINJAU DARI SHALATNYA ? ATAUKAH DZIKIRNYA … YANG PASTI DUA DUANYA BUKANLAH JAMINAN UTAMA UNTUK MENDAPATKAN ANUGERAH NIKMAT  SEPERTI YANG DICONTOHKAN OLEH  ALLAH SEBAGAI YANG DISEBUT AN AMTA ALAIHIM ITU…

024:034 Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

012:111 Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.

CONTOH CONTOH YANG MANAKAH YANG MENJADI PANUTAN KITA, YANG SEHINGGA KITA BAKAL MENDAPATKAN ANUGERAH NIKMAT SEPERTI YANG DIDAPAT OLEH PARA PENDAHULU, YAITU PARA WALI WALI ALLAH YANG SELAMA HIDUPNYA TIDAK PERNAH KHAWATIR DAN TIDAK PULA PERNAH BERSEDIH HATI ?

010:062 Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

002:274 Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

JIKA MEMANG MENAFKAHKAN HARTA SIANG DAN MALAM, SEMPAT DAN SEMPIT SELAMA AKU HIDUP  ITU ADALAH TAULADAN PARA PENDAHULU…LALU BAGAIMANAKAH ORANG ORANG MASA KINI YANG HIDUPNYA HANYA SEMBAHYANG DAN DZIKIR TETAPI TETAP PELIT DAN TIDAK PERNAH SEDEKAH ( MEMBERI MAKAN ORANG MISKIN ) ITU…?
MENDAPAT NIKMATKAH DIA ? ATAU MENDAPAT
SIKSA ?

002:274 Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
003:133 Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
003:134 (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.

019:031 dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;

069:030 (Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya."
069:031 Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
069:032 Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.
069:033 Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar.
069:034 Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.
069:035 Maka tiada seorang teman pun baginya pada hari ini di sini.
069:036 Dan tiada (pula) makanan sedikit pun (baginya) kecuali dari darah dan nanah.

107:001 Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
107:002 Itulah orang yang menghardik anak yatim,
107:003 dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin

089:015 Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".
089:016 Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku" [1576].
089:017 Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim [1577],
089:018 dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin

008:035 Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.

BENARLAH SUDAH… BETAPA BANYAKNYA UMAT MANUSIA YANG DILAKNAT ALLAH, DIAZAB ALLAH, DAN DISIKSA ALLAH KARENA TIDAK BERSEDEKAH DAN TIDAK MEMBERI MAKAN ORANG ORANG MISKIN…LALU DOSA APALAGI KAH DI MATA ALLAH BAGI ORANG ORANG YANG SHALAT DAN YANG SUKA DZIKIR ITU…?
TENTU DISEBABKAN KARENA BETAPA BANYAKNYA UMAT ISLAM YANG SETIAP HARI SHALATNYA 5 WAKTU, NAMUN DALAM 17 RAKAAT BERULANG KALI MEREKA MENIPU ALLAH, BOHONG KEPADA ALLAH, DAN MELECEHKAN ALLAH DENGAN CARA YANG DIULANG ULANG…

015:087 Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang [814] dan Al Qur'an yang agung.

TUJUH AYAT YANG DIBACA DIULANG ULANG YANG DISEBUT SEBAGAI SAB’AN MINAL MASHANI ITU ADALAH SURAT ALFATIHAH YANG SELALU DIBACA SEBANYAK 17 KALI / 17 RAKAAT  DI DALAM SHALAT 5 WAKTU, YANG DI DALAMNYA TERDAPAT KALIMAT IHDINAS SIROTOL MUSTAQIM ATAU TUNJUKILAH KAMI KE JALAN YANG LURUS…
LALU APAKAH JALAN YANG LURUS  YANG PERNAH DILALUI OLEH PARA PENDAHULU ITU…IALAH MENYEMBAH ALLAH, MELAKSANAKAN ISI ALQURAN, MENGIKUTI AGAMA IBRAHIM, DAN TAAWWUDZ…

001:006 Tunjukilah [8] kami jalan yang lurus,

019:036 Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.

003:051 Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".

017:009 Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,

046:030 Mereka berkata: "Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.

006:161 Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar; agama Ibrahim yang lurus; dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik".
003:095 Katakanlah: "Benarlah (apa yang difirmankan) Allah". Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.

004:125 Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.

007:016 Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,

MENYEMBAH ALLAH, MENGIKUTI AGAMA IBRAHIM ( ISLAM ), DAN MENJALANKAN ISI ALQURAN SERTA MENGUCAPKAN TAWWUDZ ADALAH JALAN YANG LURUS VERSI ALLAH, TATA CARA KE EMPAT EMPATNYA ADANYA  DI ALQURAN, MAKA ALLAH MEMBERINYA ISTILAH ALQURAN ITU ADALAH JALAN YANG LEBIH LURUS…INI MEMBUKTIKAN BAHWA ALLAH LEBIH SEPAKAT JIKA ALQURAN DIJADIKAN SEBAGAI SIROTOL MUSTAQIM YANG SELALU DIMINTA OLEH ORANG ORANG YANG BER KTP ISLAM MINIMAL 17 KALI DALAM SEHARI DALAM SHALATNYA YAITU DENGAN MENGUCAPKAN IHDINASSIROOTOL MUSTAQIM DALAM SETIAP MEMBACA ALFATIHAH DI DALAM SETIAP RAKAATNYA…LALU PERTANYAAN YANG MUNCUL ADALAH APAKAH BETUL UMAT ISLAM YANG SHALATNYA 5 WAKTU ITU SUDAH DAPAT DIPASTIKAN SETIAP HARINYA BERUSAHA MEMAHAMI ISI ALQURAN ? PADAHAL JELAS JELAS YANG DIMINTA DI DALAM SETIAP RAKAAT SHALATNYA ITU ADALAH SIROTOL MUSTAQIM /PETUNJUK JALAN YANG LURUS ATAU ALQURAN … BUKAN KAH ALQURAN NYA SUDAH DISEDIAKAN ALLAH DI DEPAN MATA KITA ?...LALU KENAPA KITA LEBIH MENYUKAI BUKU BUKU YANG LAIN SELAIN ALQURAN ? BUKANKAH INI ADALAH PELECEHAN YANG NYATA…DAN BUKANKAH INI ADALAH PELECEHAN YANG DIULANG ULANG SETIAP HARI 17 KALI ?

005:016 Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus

017:009 Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,


029:045 Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih utama. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

035:029 Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,

003:079 Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani [208], karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.

012:002 Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.

024:001 (Ini adalah) satu surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam) nya, dan Kami turunkan di dalamnya ayat-ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya.

028:085 Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al Qur'an, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali [1143]. Katakanlah: "Tuhanku mengetahui orang yang membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata".


BAGAIMANA MUNGKIN ORANG ORANG YANG BER KTP ISLAM ITU DAPAT MENJALANKAN KEWAJIBAN HUKUM HUKUM YANG BERADA DI DALAM ALQURAN ?  SEMENTARA LEVEL MEREKA SAMPAI HARI INI MASIH MEMINTA DITURUNKANNYA JALAN YANG LURUS ATAU SIROTOL MUSTAQIM, ATAU ALQURAN  YANG SELALU DISEBUT SEBUT DI DALAM RAKAAT SHALATNYA…YANG LEBIH MIRIS LAGI PERMINTAAN ITU DILAKUKAN 17 KALI DALAM SEHARI, AKAN TETAPI MEREKA SENDIRI YANG MENGHIANATINYA…TIAP HARI MEREKA MINTA AKAN TETAPI TIAP HARI MEREKA MENGINGKARINYA…
INIKAH YANG DISEBUT BANYAK ORANG YANG SHALAT / SEMBAHYANG  TETAPI MEREKA HANYA MENDAPAT AZAB, KARENA MEREKA TIDAK PAHAM ARTI SHALAT YANG SEBENAR BENARNYA…? NAUDZUBIKA HIMINSYARIDHALIQ

008:035 Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.

107:001 Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
107:002 Itulah orang yang menghardik anak yatim,
107:003 dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
107:004 Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat,

069:031 Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
069:032 Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.
069:033 Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar.
069:034 Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.

TERNYATA…? JALAN YANG LURUS ITU SUDAH BERADA DI DEPAN MATA KITA…BUKAN SEKEDAR RAMBUT YANG DIBELAH MENJADI TUJUH ITU BERLAKU DI SAAT KITA MATI NANTI, AKAN TETAPI DI ALAM YANG NYATA INI  RAMBUT DIBELAH MENJADI TUJUH PULUH RIBU ITUPUN SUDAH HARUS KITA RAMBAH AGAR MENJADI  ORANG ISLAM YANG KAFFAH SEBAGAI PEWARIS NABI IBRAHIM YANG DITERUSKAN OLEH JUNJUNGAN NABI BESAR MUHAMMAD RASULULLAH SAW…

002:208 Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.

002:132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".

016:123 Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif." dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.

BAGAIMANA MUNGKIN DI MATA ALLAH KITA MENJADI ORANG ISLAM KAFFAH, JIKALAU SIROTOL MUSTAQIM NYA TIDAK KITA BACA, TIDAK KITA PELAJARI, TIDAK KITA PAHAMI, TIDAK KITA LAKSANAKAN HUKUM NYA, DAN TIDAK KITA SYIARKAN ?
DAN BAGAIMANA MUNGKIN HIDUP KITA SEJAHTERA DAN BAHAGIA DUNIA AKHERAT, JIKALAU SETIAP RAKAAT SHALAT KITA SELALU MINTA SIROTOL MUSTAQIM, MINTA JALAN YANG LURUS, MINTA ALQURAN, NAMUN PADA KENYATAAN NYA ALQURAN NYA HANYA DIPAJANG DIATAS ALMARI, DIPAJANG DIATAS PODIUM, SEMENTARA YANG DIBACA DAN YANG DISAMPAIKAN JUSTRU DILUAR ALQURAN, MEREKA MENGADA ADA, MEREKA MENYESATKAN,  MEREKA MENCERAI BERAIKAN, DAN MEREKA ADALAH ORANG ORANG YANG MUNAFIK TINGKAT TINGGI DIMATA ALLAH, YAITU ORANG ORANG YANG BERPALING DAN MENDUSTAKAN AYAT AYAT ALLAH .

007:033 Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak atau pun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui"

003:078 Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.

002:079 Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.

006:116 Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah) [500].

006:153 dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) [521], karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.

020:100 Barang siapa berpaling daripada Al Qur'an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat,

007:036 Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

007:182 Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.

SAHABAT SAHABATKU YANG DIMULYAKAN ALLAH, MARI…?  MARI KITA PAHAMI ALQURANUL KARIM SEBAGAI SIROTOL MUSTAQIM KITA, AGAR SHALAT KITA NANTI.. AGAR DZIKIR KITA NANTI… TIDAK DIANGGAB SEBAGAI ALAT  PENIPU ALLAH YANG MENYEBABKAN KEHANCURAN KITA DISEPANJANG MASA…HAYO SEGERA KITA SHALAT, HAYO SEGERA KITA DZIKIR, HAYO SEGERA KITA SEDEKAH, HAYO SEGERA KITA PAHAMI ALQURAN AGAR HIDUP KITA MENDAPAT RIDHO ALLAH UNTUK SELAMA LAMANYA…AMIN ALLAHUMMA AMIN.. 




Rabu, 12 Desember 2012

BERBAGI NASI








Kegiatan #berbaginasi dilaksanakan rutin seminggu tiga kali, setiap hari SENIN dan KAMIS jam 22.00 titik kumpul di Parkiran Bank Danamon Jl. Merdeka No. 40 (depan Kantor Pemerintah Kota Bandung) dan setiap hari SABTU jam 21.00 titik kumpul di Museum Berbaginasi (Pelataran INDOMARET) Jl. A. Yani No.260 Bandung (depan SPBU Cicadas / Kampus STT Tekstil).

Kegiatan bertujuan untuk mencari keridhoan Tuhan Yang Maha Esa dengan membagikan nasi bungkus (menabung) untuk para gelandangan, pemulung, tukang becak, para pekerja malam, tuna wisma, dll. Diikuti oleh berbagai komunitas di kota Bandung.

Selain #berbaginasi kami pun mengadakan kegiatan #berbagipengobatan kesehatan gratis untuk mereka yang tidak mampu, kegiatan ini diprakarsai oleh para dokter-dokter di kota Bandung.

Info lebih lengkap :
www.berbaginasi.com or @berbaginasiID

-------------OR---------------

Maz Dyon 081910230030, PIN:26B46D2B
Danang 082115510033


Kamis, 22 November 2012

BERBAGI : PESANTREN DAARUL TAUBAH SARITEM



PESANTREN DAARUL TAUBAH SARITEM





 

BERBAGI DENGAN SESAMA : BERBAGI NASI



PROGRAM MENABUNG
[Membagikan Nasi Bungkus]






BERBAGI DENGAN SESAMA : SAHABAT VETERAN SUBANG

SAHABAT VETERAN SUBANG




Jumat, 09 November 2012

Proses dan Strategi Manusia Mengatasi Godaan Iblis Syaitan Yang Terkutuk








PROSES DAN  STRATEGI MANUSIA MENGATASI GODAAN IBLIS SYAITAN YANG TERKUTUK BERDASARKAN AL QUR’AN


Allah menurunkan para nabi dan kitab-kitab sucinya agar manusia mengikuti dan mentaati-Nya dan menghendaki agar manusia selamat sejahtera di dunia dan di akhirat.

Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka". (QS. 2 : 201)

Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali. (QS. 19 : 15)

Dan Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaKu, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". (QS. 19 : 33)

Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka". (QS. 2 : 201)

Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur. (QS. 2 : 56)

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. 4 : 59)

Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa. (QS. 6 : 153)

Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran.  (QS. 6 : 126)

Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, (QS. 17 : 9)

Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. 24 : 34)


Oleh karena itu mari kita perhatikan dan pelajari bersama penjelasan di dalam Al Qur’an yang menjelaskan di dalam ayat-ayatnya mengenai segala macam hal yang dapat membantu manusia dalam mencapai tujuan hidup yang di ridhoi Allah. Untuk mengawali kita mulai dari penjelasan mengenai iblis syaitan karena iblis syaitanlah yang sangat membelenggu manusia dalam mencapai tujuan hidup yang di ridhoi Allah.

Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan yang Maha Pemurah (Al Quran), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. (QS. 43 : 36-37)

Dan sesungguhnya dalam Al Quran ini Kami telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat. dan ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran). (QS. 17 : 41)


JIN IBLIS SYAITAN

Dahulu jauh sebelum Allah menciptakan manusia Allah menciptakan makhluk yang bernama ”JIN”. Jin ini diciptakan Allah sangat berbeda dengan manusia. Jin diciptakan Allah dari api yang sangat panas dan manusia dari tanah.

Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, dan Dia menciptakan jin dari nyala api. (QS. 55 : 14 – 15)

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. (QS. 15 : 26 – 27)

Kehidupan makhluk sebelum ada manusia (Adam) penuh ketaatan dan pengabdian kepada Sang Pencipta (Allah) maka disebut dengan alam malakut (alam ketaatan), setelah ada manusia, makhluk yang taat terbagi menjadi dua yaitu malaikat dan iblis.

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. 2 : 30)

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" (QS. 2 : 31)

Mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. 2 : 32)

Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" (QS. 2 : 33)

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS. 2 : 34)

Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim. (QS. 2 : 35)

Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan." (QS. 2 : 36)


Asal kata iblis di ambil dari kata ”ablasaa” dalam bahasa arab yang berarti membangkang, mengingkari, menolak, membantah dan kafir terhadap segala bentuk perintah Allah.

”Iblis” adalah sifat dari makhluk ”Jin” yang membangkang kepada perintah Allah. ”Syaitan” adalah sifat menggoda dan mengajak untuk ingkar kepada Allah.

”Iblis-Syaitan” adalah makhluk Jin yang membangkang kepada Allah dan perintahnya serta mengajak manusia untuk bersama-sama mengingkari segala perintah Allah.


Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil Dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim. (QS. 18 : 50)
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, (QS. 15 : 39)

Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, (QS. 38 : 82)

Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (QS. 7 : 16-17)


Pada pembahasan berikut ini akan menguraikan PROSES dan STRATEGI apa yang harus dilakukan manusia agar dapat mengatasi rintangan hidupnya yang disebabkan oleh pengaruh godaan, gangguan, bujuk rayu iblis syaitan yang terkutuk.


  1. MANUSIA HARUS MENGENAL DIRINYA SENDIRI

Maka untuk dapat mengatasi rintangan di dalam hidupnya manusia harus mengenal dirinya sendiri dengan cara mengetahui kelemahan dari sifat-sifat dari manusia itu sendiri serta mengetahui sifat-sifat dari iblis syaitan  yang tidak menyukai manusia mancapai tujuan hidup yang diridhoi Allah. Berikut adalah penjelasannya:

Sifat-sifat manusia:


  1. Tidak mempunyai ilmu dan pengetahuan atau bodoh

Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh, (QS. 33 : 72)


  1. Berkeadaan lemah

Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah. (QS. 4 : 28)


  1. Suka membantah

Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini bermacam-macam perumpamaan. dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah. (QS. 18 : 54)

Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata. (QS. 16 : 4)


  1. Tergesa-gesa

Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. kelak akan aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera. (QS. 21 : 37)

Dan manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa. (QS. 17 : 11)


  1. Berkeluh kesah dan Kikir

Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, Dan apabila ia mendapat kebaikan ia Amat kikir, (QS. 70 : 19-21)


  1. Berputus asa atau putus harapan

Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih. (QS. 11 : 9)


  1. Berbeda-beda:


Ø  Berbeda jenis kelamin dan suku bangsa

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. 49 : 13)


Ø  Berbeda bahasa dan warna kulit

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. (QS. 30 : 22)

Ø  Berbeda keadaan

Maka Sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali tidak jauh (dari mereka). (QS. 7 : 7)

Berangkatlah kamu baik dalam Keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (QS. 9 : 41)

Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalanNya. (QS. 17 : 84)


Ø  Berbeda pendapat

Sesungguhnya kamu benar-benar dalam Keadaan berbeda pendapat, (QS. 51 : 8)


Ø  Berbeda cara dan usaha

Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda. (QS. 92 : 4)


Ø  Berbeda status dan derajat

Dan Demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang Kaya itu) berkata: "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepadaNya)?" (QS. 6 : 53)

Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu Amat cepat siksaan-Nya dan Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.             (QS. 6 : 165)


Ø  Berbeda syariat dan keyakinan

Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at tertentu yang mereka lakukan, Maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari'at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. (QS. 22 : 67)


Ø  Berbeda cara sembahyang

Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan. (QS. 24 : 41)


Ø  Berbeda kiblat

Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. 2 : 148)


  1. MANUSIA HARUS MENGETAHUI SIFAT-SIFAT IBLIS SYAITAN

Maka setelah kita mengetahui sifat-sifat manusia kita juga harus mengetahui sifat-sifat iblis agar kita tidak tergoda dan disesatkan iblis. Berikut adalah sifat-sifat iblis :
 
Sifat-sifat iblis:


  1. Kecewa

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. 2 : 30)


  1. Merasa lebih baik / Sombong/ Takabur

Allah berfirman: "Hai iblis, Apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) Termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?". Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". (QS. 38 : 75-76)

  1. Ingkar / Tidak patuh

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, Maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, Maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil Dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim. (QS. 18 : 50)


  1. Prasangka buruk

Dan Sesungguhnya iblis telah dapat membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka lalu mereka mengikutinya, kecuali sebahagian orang-orang yang beriman. (QS. 34 : 20)

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (QS. 6 : 112)


  1. Menyesatkan

Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya". Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. (QS. 4 : 119)

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, (QS. 15 : 39)

Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, (QS. 38 : 82)

Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (QS. 7 : 16-17)


  1. Berselisih

Dan Katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. (QS. 17 : 53)


  1. STRATEGI IBLIS SYAITAN DALAM MENGGODA DAN MENYESATKAN MANUSIA SERTA PERWUJUDAN DARI IBLIS SYAITAN

Setelah kita bersama mengetahui sifat-sifat manusia dan iblis, ternyata manusia merupakan sasaran yang sangat mudah untuk iblis menggoda dan menyesatkan dengan memanfaatkan kelemahan manusia dari sifat-sifat manusia itu sendiri. Oleh karena itu mari kita mengetahui strategi iblis dalam menggoda dan memanfaatkan kelemahan manusia.

Strategi iblis dalam menggoda dan menyesatkan manusia tidak berwujud diri iblis itu sendiri yaitu makhluk jin. Melainkan memanfaatkan sifat dan jasad dari sesama manusia, maka di antara manusia ada yang di manfaatkan oleh iblis syaitan untuk menggoda dan menyesatkan manusia yang lain.

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (QS. 6 : 112)


  1. TEMPAT IBLIS SYAITAN BERSEMAYAM

Ternyata strategi iblis dalam menggoda dan menyesatkan manusia adalah tidak berwujud dengan wujud aslinya yaitu makhluk jin karen iblis itu sifat dan jin adalah makhluk yang Allah ciptakan dari Api maka dia dapat berwujud dan dapat menghilang, maka cara iblis syaitan menyesatkan manusia adalah dengan cara membisikan ke dalam dada (hati) manusia untuk menggerakkan mulut, tangan dan kaki manusia mewujudkan dari apa yang iblis syaitan bisikan di dada atau di hati manusia tersebut.

yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia. (QS. 114 : 5-6)

Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. (QS. 91 : 8)

Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? (QS. 45 : 23)

Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka, (QS. 4 : 117)


  1. SIFAT-SIFAT SERTA PRILAKU YANG DIGUNAKAN IBLIS SYAITAN DALAM MENGGODA DAN MENYESATKAN MANUSIA ADALAH :


  1. Durhaka dan sombong terhadap segala perintah Allah.

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, Maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil Dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.  (QS. 18 : 50)

Kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia Termasuk orang-orang yang kafir. Allah berfirman: "Hai iblis, Apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) Termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?". Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". (QS. 38 : 74-76)


  1. Lupa mengingat Allah

Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka Itulah golongan syaitan. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya golongan syaitan Itulah golongan yang merugi. (QS. 58 : 19)


  1. Senantiasa menimbulkan perselisihan dan permusuhan

Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. (QS. 17 : 53)

Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). (QS. 5 : 91)

  1. Mengajak manusia untuk berbuat keji dan merusak

Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui. (QS. 2 : 169)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka Sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (QS. 24 : 21)

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. 7 : 56)


  1. Menakut-nakuti kepada kemiskinan dan menyuruh berbuat kikir

Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. (QS. 2 : 268)


  1. Mengajak manusia menjadi pemboros

Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. (QS. 17 : 27)


  1. Tidak suka menolong sesama manusia

Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia. (QS. 25 : 29)


  1. Senantiasa menyesatkan dan senang melihat orang lain celaka

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, (QS. 15 : 39)

Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka. (QS. 17 : 64)

Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?" (QS. 20 : 120)

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, Yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (QS. 6 : 112)

Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya". Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. (QS. 4 : 119)

Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.              (QS. 43 : 37)

(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) shaitan ketika dia berkata kepada manusia: "Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir, ia berkata: "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan semesta alam". (QS. 59 : 16)

Dan (ingatlah) hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah berfirman): "Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman: "Neraka Itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui. (QS. 6 : 128)


  1. Pembicaraan rahasia tentang berbuat dosa

Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal. (QS. 58 : 10)



  1. SARANA ATAU ALAT YANG DI GUNAKAN IBLIS SYAITAN UNTUK MENGGODA DAN MENYESATKAN MANUSIA DENGAN MUDAH

Setelah kita bersama mengetahui sifat-sifat dan prilaku iblis syaitan yang digunakan untuk menggoda dan menyesatkan manusia maka kita juga harus mengetahui kemana dan dimana timbulnya dari sifat-sifat prilaku iblis syaitan tersebut di dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah sarana atau alat yang digunakan iblis syaitan dalam memasukan sifat-sifat prilakunya untuk menggoda dan menyesatkan manusia :


  1. Harta dan tahta

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (QS. 3 : 14)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (QS. 4 :29)

Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. (QS. 8 : 28)


  1. Keluarga (suami, istri, anak dan manusia lainnya)

Hai orang-orang beriman, Sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.            (QS. 64 : 14 – 15)

Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi. (QS. 63 : 9)


  1. Zina

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (QS. 3 : 14)

Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk. (QS. 17 : 32)


  1. KEBANYAKAN MANUSIA DISESATKAN OLEH IBLIS SYAITAN YANG TERKUTUK

Sebagaimana kita telah baca dan pelajari bersama mengenai sifat-sifat manusia dan sifat-sifat iblis. Manakah yang lebih banyak apakah manusia yang selamat atau manusia yang tersesat oleh bujuk rayuan, tipu daya, godaan iblis syaitan yang terkutuk menurut Al Qur’an ?

Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at). (QS. 7 : 16 – 17)

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, (QS. 15 : 39)

Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil". (QS. 17 : 62)

Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, (QS. 38 : 82)

Malaikat-malaikat itu menjawab: "Maha suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu". (QS. 34 : 41)

Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (QS. 72 : 6)


Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan", tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan. Maha suci Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan. (QS. 6 : 100)

Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantaramu, Maka apakah kamu tidak memikirkan ?. (QS. 36 : 62)

Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan yang Maha Pemurah (Al Quran), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan Itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. (QS. 43 : 36-37)

Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan meng'azab sebelum Kami mengutus seorang rasul. (QS. 17 : 15)

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan. (QS. 45 : 15)

Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Quran ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali mengingkari (Nya). (QS. 17 : 89)

Dan sesungguhnya dalam Al Quran ini Kami telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat. dan ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran). (QS. 17 : 41)


Ternyata lebih banyak manusia yang disesatkan iblis. Maka bagaimana cara agar kita tidak termasuk orang-orang yang disesatkan iblis syaitan yang terkutuk? Caranya adalah kita harus mengetahui lebih banyak lagi apa yang Allah perintahkan kepada kita manusia agar dapat terbebas dari godaan dan bisikan iblis syaitan yang menyesatkan. Berikut ini adalah uraian penjelasan yang mutlak dipenuhi untuk dikerjakan manusia agar dapat mengatasi segala godaan dan bisikan yang menyesatkan dari iblis syaitan yang terkutuk.
KIAT-KIAT MENGATASI STRATEGI IBLIS SYAITAN DALAM MENGGODA DAN MENYESATKAN MANUSIA SELAMA HIDUP DI MUKA BUMI AGAR SELAMAT DUNIA AKHIRAT SERTA DI RIDHOI ALLAH SWT.


  1. Selalu memohon perlindungan langsung kepada Allah tanpa perantaraan suatu apa pun atas godaan dan bisikan iblis syaitan yang terkutuk selama hayat di kandung badan.

Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku." (QS. 23 : 97 – 98)

Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. (QS. 16 : 98)


  1. Selalu menjadi manusia yang berserah diri kepada Allah dalam segala hal.

Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan. (QS. 3 : 109)

Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.          (QS. 11 : 123)

Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)". (QS. 6 : 162 – 163)

Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.              (QS. 4 : 125)


  1. Selalu berdo’a dan melaksanakan segala perintah Allah SWT dan mejauhi segala larangan- Nya.

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. 2 : 186)
Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran, (yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian, dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk. (QS. 13 : 19 – 21)

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, (QS. 94 : 7)

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. .(QS. 2:177)

Sekali-kali jangan; manusia itu belum melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya, (QS. 80 : 23)

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. (QS. 16 : 128)


Maka apa saja sih yang Allah perintahkan kepada manusia agar menjadi orang takwa dan berbuat baik?

  1. Membaca Al Qur’an
  2. Mempelajari Al Qur’an
  3. Memahami Al Qur’an
  4. Melaksanakan Al Qur’an
  5. Mensyiarkan Al Qur’an
  6. Tetap selalu mempelajari Al Qur’an

Berikut ini adalah uraian dan tahapan proses melaksanakan perintah-perintah Allah yang harus manusia laksanakan agar menjadi orang takwa dan berbuat baik.




TAHAPAN MEMBACA, MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI AL-QUR’AN BERDASARKAN AL-QUR’AN

Maka sebagai proses yang sangat awal untuk memahami Al-Qur’an adalah kita harus membaca Al-Qur’an tersebut.

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.             (QS. 29 : 45)

Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhan-mu (Al Qur'an). Tidak ada (seorangpun) yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain daripada-Nya. (QS. 18 : 27)

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,          (QS. 96 : 1-3)

Maka setelah kita manusia mau membaca Al-Qur’an, apa langkah selanjutnya yang harus  dilakukan manusia terhadap Al-Qur’an tersebut agar sesuai dengan kehendak dan keinginan Allah agar memperoleh RIDHO-NYA, Maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan terhadap Al-Qur’an tersebut adalah harus mengambilnya sebagai pelajaran dan memahaminya untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Maka bagaimana caranya manusia dapat mengambil pelajaran, memahami dan melaksanakan Al-Qur’an sedangkan dituliskannya dengan berbahasa Arab? Maka salah satu caranya adalah dengan mempergunakan Al-Qur’an terjemah agar lebih mudah dimengerti bahasanya dan lebih mudah memahaminya sebagai sasaran antara sebelum kita menguasai bahasa Arab dengan fasih.

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. (QS. 30 : 22)

(Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. (QS.14 : 52)

Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya. (QS.10 : 100)

Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 14 : 4) di baca pada catatan kakinya dalam Al-Qur’an no.779

Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Qur'an itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang. (QS. 19 : 97)

Kami tidak menurunkan Al Qur'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah;      (QS. 20 : 2)

Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur'an itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran. (QS. 44 : 58)

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (QS.17 : 36)

Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat kitab (Al Qur'an) yang nyata (dari Allah). Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. (QS.12 : 1 - 2)

Haa Miim. Demi Kitab (Al Qur'an) yang menerangkan. Sesungguhnya Kami menjadikan Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memahami (nya).     (QS.43 : 1 - 3)

Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?            (QS. 21 : 10)

Demikianlah Allah menerangkan kepadamu ayat-ayat-Nya (hukum-hukum-Nya) supaya kamu memahaminya. (QS.2 : 242)

Maka berdasarkan ayat-ayat Allah tersebut kita mengetahui betapa pentingnya manusia untuk mengambil pelajaran dan memahami Al-Qur’an serta harus melaksanakannya terus-menerus selama hidup kita.
Bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.      (QS.61 : 1 - 3)

Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidakkah kamu berpikir? ".(QS. 2 : 44)

Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfa`at lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: "Tunggulah olehmu sesungguhnya kamipun menunggu (pula)." (QS.6 : 158)

Setelah mengetahui betapa pentingnya manusia membaca, mempelajari, memahami dan melaksanakan apa yang Allah tetapkan di dalam Al-Qur’an. Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan manusia agar dalam melaksanakanya tidak tergoda dari bisikan Iblis syaitan yang terkutuk. Maka kita harus mengetahui bagaimana cara Al-Qur’an mengatasi rintangan tersebut, yang dengan itu Insya Allah dapat membimbing kita untuk dapat  menguasai isi dari kandungan Al-Qur’an dan kita juga dapat terhindar dari godaan iblis syaitan yang bertugas untuk menghalangi manusia mencapai tujuan hidupnya yang DIRIDHOI ALLAH. Berikut adalah cara mengatasi godaan dan bisikan iblis syaitan berdasarkan Al-Qur’an yang diuraikan sebagai berikut.


TATA KRAMA MEMBACA, MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI AL-QUR’AN BERDASARKAN AL-QUR’AN

Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, (QS. 7:16)

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, (QS. 15 : 39)

Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". (QS. 15 : 40)

Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban Aku-lah (menjaganya). (QS. 15 : 39 - 41)

Apakah jalan yang lurus itu ?

Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus, dan di antara jalan-jalan ada yang bengkok. Dan jikalau Dia menghendaki, tentulah Dia memimpin kamu semuanya (kepada jalan yang benar). (QS.16:9)

Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran. (QS.6:126)

Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (QS.42:52)

dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa. (QS.6:153)

Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (QS.5:16)

Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, (QS.17:9)

Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. Sesungguhnya syaitan ini tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.   (QS.16 : 98 - 99)

Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku." (QS. 23 : 97 - 98)

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, (QS.96 : 1)

Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, Maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.  (QS. 41 : 36)

Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan Maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 7 : 200)

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. 2 : 186)

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, (QS.50 : 16)

Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Qur'an karena hendak cepat-cepat (menguasai) nya. Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya. (QS. 75 : 16 - 19)

atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan.    (QS. 73 : 4)

Dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. (QS. 7 : 204)

Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan yang Maha Pemurah (Al Quran), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. (QS. 43 : 36-37)

Sekali-kali jangan; manusia itu belum melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya, (QS. 80 : 23)

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. (QS.16:128)