Sahabatku semua…..
Jika kita meyakini al Quran sebagai pedoman hidup manusia, maka
segala definisi harus kita kembalikan kepada pedoman hidup yang tertinggi yaitu al Quran
dan al Hadist
yang sakhih….
[An Nisa’ 4:59] Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
[Abasa
80:13-14] di dalam kitab-kitab yang
dimuliakan, yang ditinggikan lagi disucikan,
Saya yakin sahabat semua pasti sering
mendengar istilah sabar….. Di lorong
lorong… di kantor kantor… di dalam komplek perumahan maupun di dalam rumah
tangga itu sendiri….. atau dimana saja.
Sabar
menjalankan perintah Allah….
Sabar
menjauhi larangan Allah……….
Sabar
menunggu proses……
Sabar
menunggu hasil…..
Sabar
menerima keputusan…..
Sabar
menerima ujian, cobaan, dan bahkan sabar mendapatkan rahmat dan karunia….
Kalau seluruh aspek kehidupan ini membutuhkan
istilah yang disebut sabar…. Kira-kira
sabar itu apa ya?
Mari lihat ayatnya…
[Al
Baqarah 2:153] Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar.
[Al
Baqarah 2:45] Dan mintalah pertolongan
(kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,
Ayat pertama [2:153], sabar itu sebagai penolong…. Sementara di ayat yang kedua
[2:45], disuruh minta pertolongan kepada
sabar, di dalam huruf arabnya ( wasta’inu
bissobrii yang artinya mintalah pertolongan kepada sabar ).
Sabar itu penolong dan jika kita mengalami
kesulitan, maka kita disuruh minta
pertolongan kepada sabar. Jika kita sedang tertelan ombak, mungkin tidak kita butuh pertolongan kepada kapal atau sampan?
Jika kita sedang menuju pasar, mungkin tidak kita minta pertolongan kepada angkot? Jadi bisa ya, sabar itu kita jadikan sebagai kendaraan yang dibutuhkan untuk mencapai sebuah tujuan? Jika iya,
bisa tidak kalau kita sebut bahwa sabar
itu adalah suatu kendaraan atau alat untuk mencapai suatu tujuan.
Jika kita sepakati bahwa sabar itu adalah alat
untuk mencapai suatu tujuan berarti sabar itu sangat penting. Apakah mungkin
seseorang dapat mencapai suatu tujuan tanpa kesabaran? Tentu tidak mungkin. Apa
contohnya orang yang mencapai tujuan
tanpa kesabaran? Kita ambil contoh yaitu perampok, koruptor….!!!! Ingin
mendapat rezeki tanpa proses kesabaran,
jalan pintas, cepat, sim
salabim…
Apalagi contoh mencapai tujuan tanpa kesabaran?
Contoh yang lain yaitu pemerkosa yang
tidak sabar melihat kemolekan seorang wanita yang di dekatnya. Lalu kemana nasib perampok dan pemerkosa? Tentunya
masuk bui (penjara).
Apakah sukses nasib orang
yang tidak sabar? Tentu tidak! Lalu apakah tercapai tujuannya? Tidak!!
Berarti sabar itu adalah penting. Kita definisikan
untuk sementara waktu bahwa sabar itu adalah
kendaraan penting yang harus kita pakai untuk mencapai tujuan dengan selamat. Jika
orang yang sabar itu selalu sukses, kira-kira
orang yang sukses itu sedang beserta
siapa?
[Al
Anfaal 8:46] Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan,
yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
sabar.
[Al
Baqarah 2:153] Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat
sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar.
Berarti orang sabar beserta Allah, kenapa Allah beserta orang orang yang sabar? Karena Allah
menyukai orang orang yang sabar.
[Ali
Imron 3:146] Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah
besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena
bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula)
menyerah (kepada musuh). Allah menyukai
orang-orang yang sabar.
Orang yang sabar, yang disukai Allah dan beserta Allah ini. Apakah mendapat fasilitas dari
Allah. Apa itu fasilitasnya?
- Ditolong Allah dengan dikirim Malaikat.
[Ali
Imron 3:124-125] (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin:
"Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu
malaikat yang diturunkan (dari langit)?" Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu
dengan seketika itu juga, niscaya Allah
menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.
- Mendapat keberkatan dan ketegaran.
[Al
Baqarah 2:155-157] Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan
sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah,
mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang
sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang
mendapat petunjuk.
- Tidak dapat dibohongi atau tipu daya siapapun.
[Ali
Imron 3:120] Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati,
tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya
tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepadamu.
Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.
- Mampu mensiasati ujian.
[Ali
Imron 3:186] Kamu sungguh-sungguh akan
diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan
mendengar dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang
yang mempersekutukan Allah, gangguan
yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka
sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.
- Selalu mendapat keberuntungan.
[Ali
Imron 3:200] Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah
kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah
kepada Allah supaya kamu beruntung.
- Selalu mendapat pengampunan.
[Huud
11:11] kecuali orang-orang yang sabar
(terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar.
Sudah enam fasilitas bagi orang orang yang
sabar, yaitu :
Yang
pertama adalah didampingi Malaikat
Yang
kedua mendapat ketegaran
Yang
ketiga tidak bisa dibohongi
Yang
keempat mampu mensiasati ujian
Yang
kelima selalu beruntung
Yang
keenam selalu mendapat ampunan
Masih ada lagi yang ketujuh? Yaitu…
- Mendapat anugerah sifat sifat yang baik.
[Fusshilat
41:35] Sifat-sifat yang baik itu tidak
dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak
dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang
besar.
- Selalu bersenang hati.
[Thaaha
20:130] Maka sabarlah kamu atas apa yang
mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit
matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di
malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang.
- Selalu mendapat pertolongan.
[Al
An’aam 6:34] Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu,
akan tetapi mereka sabar terhadap
pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami kepada
mereka. Tak ada seorang pun yang dapat mengubah kalimat-kalimat
(janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebagian dari
berita rasul-rasul itu.
- Allah pasti menepati janjinya.
[Al
Mu’min 40:55] Maka bersabarlah kamu,
karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk
dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.
[Al
Mu’min 40:77] Maka bersabarlah kamu,
sesungguhnya janji Allah adalah benar; maka meskipun Kami perlihatkan
kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka atau pun Kami wafatkan
kamu (sebelum ajal menimpa mereka), namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan.
Mari kita ulang 10 fasilitas yang Allah
berikan bagi orang-orang yang sabar, yaitu :
Pertama
selalu didampingi Malaikat
Kedua
mendapat ketegaran
Ketiga
tidak bisa dibohongi
Keempat
mampu mensiasati ujian
Kelima
selalu beruntung
Keenam
mendapat pengampunan
Ketujuh
dianugerahi sifat yang baik
Kedelapan
selalu bersenang hati
Kesembilan
mendapat pertolongan
Kesepuluh
Allah
pasti menepati janji
Masih ada lagi yang ke 11, yaitu :
- Menjadi pemimpin yang memberi petunjuk.
[As
Sajadah 32:24] Dan Kami jadikan di
antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami
ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.
- Dapat mengalahkan sekian kali lipat musuh yang memusuhinya, sesuai dengan tingkat kesabarannya.
[Al
Anfaal 8:66] Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika
ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat
mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan
jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan
seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang
tidak mengerti. Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan Dia telah
mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka
jika ada di antaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan
dua ratus orang; dan jika di antaramu ada seribu orang (yang sabar),
niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin Allah. Dan Allah
beserta orang-orang yang sabar.
- Kesaktian
Kemudian fasilitas yang ke 13 adalah kesaktian, yaitu sakti yang berasal dari Allah
atau mukjizat sehingga kesabaran Ibrahim
dan Ismail menjadi drama yang sangat fundamental
hingga saat ini.
[Ash
Shaffat 37:102-103] Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha
bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku
melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa
pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang
diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu
akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". Tatkala keduanya
telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). [Ash
Shaffat 37:107] Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
- Kemenangan
[Al
Mu’minun 23:111] Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya
mereka itulah orang-orang yang menang.
- Mendapat pahala tanpa batas
Dan yang terakhir pada fasilitas yang ke 15 bagi orang-orang yang sabar
adalah mendapatkan pahala tanpa batas
yang menyebabkan dia mendapat maratabat yang paling tinggi di surga kelak.
[Al
Qashash 28:54] Mereka itu diberi pahala
dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan
kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka, mereka
nafkahkan.
[Az
Zumar 39:10] Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah
kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh
kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya
hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
[Al
Furqaan 25:75] Mereka itulah orang yang dibalasi
dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan
mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya,
Luar biasa sahabatku, orang-orang yang sabar
mendapat fasilitas secara besar-besaran dan bahkan habis-habisan diberikan oleh Allah
kepada orang orang yang sabar.
Pertanyaannya…???
Kenapa orang yang sabar selalu didampingi Malaikat,
karena Allah
beserta dia.
Kenapa orang yang sabar selalu tegar, karena Allah
beserta dia.
Kenapa orang yang sabar tidak bisa dibohongi, karena Allah
beserta dia.
Kenapa orang yang sabar mampu mensiasati ujian, karena Allah
menyukai dia.
Kenapa orang yang sabar selalu mendapat keberuntungan, karena Allah
menyukai dia.
Kenapa orang yang sabar mendapat pengampunan, karena Allah
menyukai dia.
Kenapa orang yang sabar itu bersifat baik, karena Allah beserta dia.
Kenapa orang yang sabar itu selalu bersenang hati, karena Allah beserta dia.
Kenapa orang yang sabar itu mendapat pertolongan, karena Allah menyukai dia.
Kenapa orang yang sabar itu, ditepati janjinya oleh Allah, karena Allah menyukai dia.
Kenapa orang yang sabar itu menjadi pemimpin yang memberi petunjuk,
karena Allah
beserta dia.
Kenapa orang yang sabar itu dapat mengalahkan musuh, karena Allah beserta dia.
Kenapa orang yang sabar itu pasti sakti, karena Allah beserta dia.
Kenapa orang yang sabar itu selalu mendapat kemenangan, karena Allah beserta dia.
Kenapa orang yang sabar itu mendapat pahala tanpa batas dan mendapat martabat
yang paling tinggi di surga, karena Allah
menyukai dia.
[Al
Baqarah 2:153] Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat
sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar.
[Al
Anfaal 8:46] Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu
berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu
dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar.
[Ali
Imron 3:146] Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah
besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena
bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula)
menyerah (kepada musuh). Allah menyukai
orang-orang yang sabar.
Pertanyaan selanjutnya adalah, Mampukah kita menjadi orang orang yang
sabar? Lalu siapakah orangnya yang pernah mampu menjadi orang-orang yang
sabar? Sebagai contoh keteladanan manusia yang sabar, yaitu para Nabi
dan Rasul
khususnya Nabi
Ayyub
as.
[Al
Anbiya 21:85] Dan (ingatlah kisah) Ismail,
Idris dan Zulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar.
[Shaad
38:44] Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan itu
dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik
hamba. Sesungguhnya dia amat ta'at (kepada Tuhan-nya).
[Al
Ahqaaf 46:35] Maka bersabarlah kamu seperti
orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar
dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka
melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal
(di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang
cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.
Jika sabar itu
merupakan alat mencapai suatu tujuan dengan berbagai fasilitas yang sangat
dahsyat, berarti kesabaran itu harus
diuji langsung oleh Allah!! Apakah
ujian kesabaran itu berlaku untuk para Nabi?
Berlaku untuk kita? Pasti berlaku….
Mari kita lihat ayatnya sebagai contoh
bagaimana Nabi
Musa
diuji kesabarannya oleh Khaidir.
[Al
Kahfi 18:60] Dan (ingatlah) ketika Musa
berkata kepada muridnya :
"Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah
lautan;
atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun".
[Al
Kahfi 18:61] Maka tatkala mereka sampai ke pertemuan dua buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan
itu melompat mengambil jalannya ke laut itu.
[Al
Kahfi 18:62] Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada
muridnya: "Bawalah ke mari makanan kita; sesungguhnya kita telah merasa
letih karena perjalanan kita ini".
[Al
Kahfi 18:63] Muridnya menjawab: "Tahukah
kamu tatkala kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka sesungguhnya aku
lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk
menceritakannya kecuali setan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan
cara yang aneh sekali."
[Al
Kahfi 18:64] Musa berkata: "Itulah
(tempat) yang kita cari". Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak
mereka semula.
[Al
Kahfi 18:65] Lalu mereka bertemu dengan
seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya
rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi
Kami.
[Al
Kahfi 18:66] Musa berkata kepada Khidhr:
"Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang
benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?"
[Al
Kahfi 18:67] Dia menjawab: "Sesungguhnya
kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku.
[Al
Kahfi 18:68] Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum
mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"
[Al
Kahfi 18:69] Musa berkata: "Insya
Allah kamu akan mendapati aku sebagai seorang yang sabar, dan aku tidak
akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun".
[Al
Kahfi 18:70] Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apa pun, sampai
aku sendiri menerangkannya kepadamu".
(
mohon dapat dibaca sampai dengan ayat 82 )
Ternyata seorang Nabi pun pernah mengalami kegagalan dalam belajar untuk menjadi orang orang yang sabar,
meskipun pada akhirnya para Nabi
pun lulus ujian dalam meniti kesabaran. Namun yang pasti bahwa kesabaran itu wajib hukumnya untuk setiap saat
dilaksanakan.
[Luqman
31:17] Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang
baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang
demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
Sahabatku sabar itu memang sulit, tapi sabar itu wajib untuk dilaksanakan.
Sabar itu sangat berat, namun sabar itu
sebuah ketetapan. Sabar itu imposible, akan tetapi sabar itu perintah.
[Adz
Dzariat 52:48] Dan bersabarlah dalam
menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan
Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri,
[Al
Fath 68:48] Maka bersabarlah kamu (hai
Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang
(Yunus) yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan
marah (kepada kaumnya).
[Al
Mudatsir 74:7] Dan untuk (memenuhi perintah)
Tuhanmu, bersabarlah.
Allah Maha
Tahu, bahwa sabar itu sulit. Allah Maha Tahu,
bahwa sabar itu berat. Allah Maha
Tahu, bahwa sabar itu impossible
untuk dilaksanakan hambaNya, tetapi kenapa justru Allah sendiri yang mewajibkan? Kira-kira kenapa
ya?
Disinilah Sahabat semua, bahwa Allah
itu menyuruh manusia untuk mencari
jawaban jawaban Allah
di dalam Al Qur’an.
Jika
Allah yang menyuruhnya, maka seberat apapun pasti ada solusinya. Apa
kira-kira solusi untuk menjadi manusia yang sabar, yang jelas-jelas sulit untuk
dilaksanakan? Ada salah satu contoh manusia disuruh sabar untuk tidak membalas atas siksaan yang menimpa pada
dirinya.
[Al
Furqaan 25:63] Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah)
orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan
rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan
kata-kata yang baik.
[Fushilat
41:34] Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka
tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah
menjadi teman yang sangat setia.
Tetapi Allah
juga memberikan solusi bahwa boleh
membalas, akan tetapi sabar itu lebih baik.
[An
Nahl 16:126] Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan
kepadamu. Akan tetapi jika kamu
bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.
Lalu adakah solusi yang lain yang lebih dari
pada sekedar ayat ini? Sahabat semua, inilah kelemahan kita, banyak orang berbicara manfaat sabar, banyak
oknum berceramah di podium tentang
keuntungan orang orang yang sabar. Tetapi sangat sedikit manusia yang berbicara
bagaimana caranya menjadi orang yang
sabar.
Bukankah sabar
itu milik Allah?
Bukankah
yang Maha
sabar itu hanya Allah? Kenapa
kita tidak pernah meminta kesabaran
itu kepada yang Maha Sabar?
Mari
kita lihat ayatnya, bahwa kita diseru
untuk minta kesabaran kepadaNya.
[Al
A’raf 7:126] Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah
beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada
kami". (Mereka berdoa): "Ya
Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam
keadaan berserah diri (kepada-Mu)".
[Al
Baqarah 2:250] Tatkala mereka nampak oleh Jalut dan tentaranya, mereka pun
(Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya
Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian
kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir".
[An
Nahl 16:127] Bersabarlah (hai Muhammad)
dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan
janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu
bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.
Pernahkah kita minta kepada Allah untuk dilimpahkan kesabaran? Pernahkah
kita minta kepada Allah
untuk dituangkan kesabaran? Pernahkah
kita minta pertolongan kepada Allah untuk dijadikan orang orang yang sabar?
Inilah kesalahan kita dan inilah kesombongan
kita. Marilah kita menjadi orang orang yang selalu menahan amarah, berpesan
kesabaran dan menetapi kesabaran.
[Ali
Imron 3:133-134] Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi
yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang
menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya
dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebaikan.
[Al
Balad 90:17] Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk
berkasih sayang.
[Al
Ashr’ 103:003] kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan
nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.
Jika kita rangkai seluruh ayat ini, maka
devinisi sabar versi Allah
adalah :
1. Keteguhan untuk mengingat Allah dalam rangka mengendalikan hawa nafsu dan pikiran untuk menunggu sesuatu, baik
dalam proses maupun hasilnya .
2. Tetap bersemangat
untuk melakukan segala sesuatu tanpa
harus melihat apakah usaha itu berhasil atau tidak .
3. Jika dalam usaha itu menemukan kegagalan, maka sesungguhnya kegagalan itu merupakan
keputusan Allah
yang
terbaik yang harus disyukuri.
*******
Note : Wahai sahabatku, inilah referensi ayat yang kuketahui sampai dengan
turunnya tulisan ini. Jika sahabatku mendapat informasi yang baru pada sumber
yang sama yaitu al Quran
dan al Hadist
yang sakhih, maka ikutilah yang terakhir sesuai dengan keyakinan para sahabat. Untuk itu bila sahabat
dapat menyelipkan Hadist
yang sakhih demi kesempurnaan tulisan ini, maka kamilah orang yang pertama
sujud syukur kepada Allah
teriring doa semoga Allah
memberi petunjuk kepada kita semua… Amin.
0 komentar:
Posting Komentar